Senin, 27 Januari 2014

Filosofi logo OI



SEJARAH LOGO Oi dan PROFIL PEMBUATNYA

Logo dan bendera Oi telah menjadi magis. Tak hanya dalam konser Iwan Fals, bahkan bendera Oi seringkali berkibar-kibar dengan perkasa di saat konser penyanyi lain. Logo Oi sudah menjadi identitas bagi mereka yang mencintai karya-karya Iwan Fals, juga bagi mereka yang menjadikan kesenian sebagai salah satu sarana untuk memaknai kehidupan, untuk menemukan makna kehidupan.
Logo Oi memiliki format standar. Dalam beberapa kesempatan sering ditemui logo Oi yang tidak standar. Format standar logo Oi dapat diklik pada gambar logo Oi untuk memperbesar.
Lantas bagaimana sejarah logo Oi hingga tercipta? Siapa sebenarnya pembuatnya? Berikut paparannya.
SEJARAH LOGO Oi
Lomba Desain Logo Oi yang diselenggarakan oleh Yayasan Orang Indonesia (YOI) diikuti ratusan peserta Silaturahmi Nasional Oi 1999 di Desa Leuwinanggung No 19, Cimanggis, Depok, Jawa Barat (Kediaman Iwan Fals) pada hari Minggu (15/8/1999) dan Senin (16/8/1999). Setiap peserta maksimal membawa 2 buah karya logo Oi.
Dalam Lomba Desain Logo Oi terpilih 2 Logo Oi karya HiO Ariyanto dari Oi Bento House Solo sebagai Juara I dan II. Penentuan pemenang Lomba Logo Oi sebagai Juara I dan II ditentukan oleh para peserta Peserta Silaturahmi Nasional Oi 1999 melalui polling dan pemilihan oleh semua peserta Silaturahmi Nasional Oi 1999.
Logo Oi karya HiO Ariyanto yang mendapat Juara I, mulai 16 Agustus 1999 (bertepatan dengan Hari Jadi Oi) dipergunakan sebagai logo resmi Organisasi Penggemar Iwan Fals atau biasa disebut Oi. Selain itu, dalam Silaturahmi Nasional Oi 1999 Lagu “Oi” karya Digo Dzulkifli dari Oi Bandung terpilih sebagai Pemenang Lomba Cipta Lagu Mars Oi. Dan ditetapkan sebagai Lagu Mars Oi.
PROFIL SINGKAT PENCIPTA LOGO Oi
  • Nama : Is Ariyanto
  • Panggilan : HiO Ariyanto
  • Pekerjaan : Staff Redaksi Harian Umum SOLOPOS
  • Alamat : Kartotiyasan RT 04/4, Jalan Manduro III, Gang: Merdeka, Kratonan, Serengan, Solo 57153
  • Email : oibentohouse@yahoo.com: oibentohouse@gmail.com
Sampai saat ini aktif sebagai: Ketua Oi Bento House, Manager Oi Bento House Band, Ketua Solo Kartunis (Sloki)
PERJALANAN SANG PENCIPTA LOGO Oi :
  • 1997, Karya Kartun Terbaik Lomba Kartun MDS Beteng Solo
  • 1999, Juara I & II Desain Logo Oi
  • 1999, Pelopor berjualan kaos & merchandiser Iwan Fals & Oi
  • 2000, Juara I Lomba Karikatur Jambore Nasional Oi di Cibubur
  • 2003, Rekor Republik Aeng-Aeng: untuk Kategori Pelopor Kartun 3 Dimensi di Solo
  • 2003, Juara Favorit “Sensasi Biru Indonesia” (Launching Rokok Bentoel Biru) di Solo Bersama Tim Oi Bento House
  • 2004, Rekor Republik Aeng-Aeng: Konser Musik Parade Band Oi dari jam 10.00 Pagi-10.00 Malam (14 band membawa lagu-lagu Iwan Fals yang berbeda sebanyak 75 lagu)
  • 2004, Juara I & II Desain Logo Ikatan Karyawan sebuah toko retail terbesar di Solo
  • 2005, Kartun karakter “Si Thole” dipakai sebagai maskot Lomba Balita & Anak Balita SOLOPOS. [redaksi]

Jumat, 17 Januari 2014

Diskografi

Iwan Fals pada cover majalah Rolling Stone Mei 2007
Tidak seluruh album yang dikeluarkan Iwan Fals berisi lagu baru. Pada tahun-tahun terakhir, Iwan Fals sering mengeluarkan rilis ulang lagu-lagu lamanya, baik dengan aransemen asli maupun dengan aransemen ulang. Pada tahun-tahun terakhir ini pula Iwan Fals lebih banyak memilih berkolaborasi dengan musisi muda berbakat.
Banyak lagu Iwan Fals yang tidak dijual secara bebas. Lagu-lagu tersebut menjadi koleksi ekslusif para penggemarnya dan kebanyakan direkam secara live. Beberapa lagu Iwan Fals yang tidak dikomersialkan seperti lagu 'Pulanglah' yang didedikasikan khusus untuk almarhum Munir ternyata sangat digemari yang akhirnya direkam ulang dan dimasukkan ke dalam album 50:50 yang beredar di tahun 2007.

ALBUM


Single
Single Hits yang dibawakan penyanyi lain
  • Maaf (dibawakan oleh Ritta Rubby) (1986)
  • Belailah (dibawakan oleh Ritta Rubby) (1986)
  • Trauma (dibawakan oleh God Bless) (1988)
  • Damai yang Hilang (dibawakan oleh God Bless) (1988)
  • Orang dalam Kaca (dibawakan oleh God Bless) (1988)
  • Pak Tua (dibawakan oleh grup band Elpamas) (1991)
  • Oh (dibawakan oleh Fajar Budiman) (1994)
  • Nyanyian Laut (dibawakan Nicky Astria)
  • Menangis (dibawakan oleh Franky S.)
  • Bunga Kehidupan (dibawakan oleh artis Musica)
  • Air Mata Api (dibawakan oleh Superman Is Dead) (2012)
  • Serenade dibawakan oleh Steven N Coconut Treez dan berubah judul menjadi Sere
Album Kompilasi
* Tragedi 1.Ada Lagi Yang Mati,2.Kuli Jalan,3.Puing,4.Columbia,5.Timur Tengah 1,6. Azan Subuh Masih Ditelinga,7.Timur Tengah II,8.Libur Kecil kaum Kusam,9.Berandal Malam Dibangku Terminal,10.Nelayan,11.Ethiopia,12.Celoteh Camar Tolol,13.1910
* Banjo & Harmonika 1.Oemar Bakri,2.Obat Awet Muda,3.Ambulance Zig Zag,4.Barang Antik,5.Isi Rimba Tak Ada tempat Berpijak,6.Tarmijah & Problemanya,7.Ujung Aspal Pondok Gede,8.Opiniku,9.Tince Sukarti Binti Mahmud,10.Berapa,11.Nenekku Okem,12. Tante Lisa,13.Kota,14.Lancar,15.Kuli Jalan
  • Celoteh-celoteh
  • Celoteh-celoteh 2
  • Country
  • Tembang Cinta (1990)
  • Akustik
  • Akustik Ke-2 (1997)
  • Salam Reformasi (1998)
  • Salam Reformasi 2 (1999)
  • Prihatin (2000)
 
Film
Lagu yang tidak beredar
  • Demokrasi Nasi (1978)
  • Semar Mendem (1978)
  • Pola Sederhana (Anak Cendana) (1978)
  • Mbak Tini (1978)
  • Siti Sang Bidadari (1978)
  • Kisah Sapi Malam (1978)
  • Mince Makelar (1978)
  • Luka Lama (1984)
  • Anissa (1986)
  • Biarkan Indonesia Tanpa Koran (1986)
  • Oh Indonesia (1992)
  • Imelda Mardun (1992)
  • Maumere (1993)
  • Joned (1993)
  • Mesin Mesin Pembunuh (1994)
  • Suara dari Jalanan (1996)
  • Demokrasi Otoriter (1996)
  • Pemandangan (1996)
  • Jambore Wisata (1996)
  • Aku Tak Punya Apa-Apa (1997)
  • Cerita Lama Tiananmen (1998)
  • Serdadu dan Kutil (1998)
  • 15 Juta (1998)
  • Mencari Kata-Kata (1998)
  • Malam Sunyi (1999)
  • Sketsa Setan yang Bisu (2000)
  • Indonesiaku (2001)
  • Kemarau (2003)
  • Lagu Sedih (2003)
  • Kembali ke Masa Lalu (2003)
  • Harapan Tak Boleh Mati (2004)
  • Saat Minggu Masih Pagi (2004)
  • Repot Nasi/Sami Mawon (2005)
  • Hari Raya Bumi (2007)
  • Berita Cuaca (2008)
  • Paman Zam
  • Kapal Bau Pesing
  • Makna Hidup Ini
  • Selamat Tinggal Ramadhan
  • Nyatakan Saja
  • Berputar Putar
  • Air dan Batu
  • Lagu Pegangan
  • Semut Api dan Cacing Kecil
  • Kata-Kata
  • Peniti Benang
  • Pukul Dua Malam
  • Curiga
  • Penjara
  • Belatung
  • Dulu Sekarang dan Selama Nya
  • Bunga Kayu Di Beranda
  • Anjing Potlot
  • Nyanyian Sopir
  • Bunga Hitam
  • Aku Bergelora
  • Suara dari Jalanan
  • Pepaya
  • Ibuku Matahariku
  • Si Gembala Sapi (Babadotan)
  • Harapan Tak Boleh Mati
  • Oh
  • Bersatulah
  • Join In Jeans & Jackets
  • Indonesia Pusaka
  • Pondokku
  • Reformasi
  • Tuhan
  • Kasih Jangan Kau Pergi (Ft. Bunga)
  • Gila (Ft. Bunga)
  • Maling Budiman
  • Serpihan Surga Pagar Alam
  • Tanah Air Udara dan Api (live)
  • Komunitas Tiga Rambu (live)
  • Birokrasi Semut
  • Rumi Sang Pencerah (Juni 2011)
  • Hentikan! (2011)
  • Isyarat (2011)
  • Gugusan Bintang (2011)
  • Garong Wan Takuup (2011)
  • Cenis Cenos (1990)
  • Polteng "Polisi Tengik" (2012-Lagu Jamming bersama Komunitas OI yang belum sempat direkam).